(Oleh Ardi Wina Saputra) Kupandangi dari balik kelambu jendela kamar, puluhan burung besi mengitari langit Surabaya. Menggelepar-geleparkan sayapnya bermandikan terik sang surya. Berderu gaduh riuh menceracau satu sama lain, sepakat hendak memuntahkan isi perut masing-masing. Biasanya, mereka datang untuk menyemburkan halilintar atau menghujani tanah dengan butiran peluru. Namun, kali …
Read More »